Minggu, 22 Juni 2025

Detik-detik AS Serang Iran: Berawal dari Missouri, Libatkan Pesawat Bomber Siluman B-2

imgenius.com - Detik-detik AS serang Iran pada Minggu, 22 Juni 2025, menjadi sorotan dunia setelah Amerika Serikat melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran: Fordo, Isfahan, dan Natanz. Serangan ini, yang diberi nama Operasi Midnight Hammer, meningkatkan ketegangan di Timur Tengah dan memicu kecaman dari berbagai pihak.

Kronologi Serangan AS ke Iran: Operasi Midnight Hammer Dimulai dari Missouri

Serangan yang diklaim Presiden AS Donald Trump sebagai "keberhasilan militer yang spektakuler" ini, melibatkan 125 pesawat militer AS, termasuk tujuh pesawat pengebom siluman B-2. Menurut Jenderal Angkatan Udara AS Dan Caine dalam konferensi pers di Pentagon, detik-detik AS serang Iran dimulai dengan penerbangan selama 18 jam dari Pangkalan Angkatan Udara Whiteman di Missouri.

Perjalanan Panjang dari Missouri Menuju Iran

Dilansir dari BBC, CBS, dan laman resmi Kementerian Pertahanan AS, penerbangan tersebut dibagi menjadi dua fase. Sebagian pesawat melakukan penerbangan ke arah barat menuju Samudra Pasifik sebagai manuver pengalihan perhatian. Sementara itu, "paket utama" serangan yang terdiri dari tujuh pesawat pengebom B-2 langsung menuju Iran. Informasi mengenai penerbangan ke arah barat ini hanya diketahui oleh segelintir perencana dan pemimpin kunci di Washington.

Reaksi Iran: Konsekuensi "Abadi, Berbahaya, dan Berdampak Luas"

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Aragachi, mengecam keras detik-detik AS serang Iran. Ia menyatakan bahwa AS bertanggung jawab penuh atas konsekuensi "abadi, berbahaya, dan berdampak luas" dari tindakan agresif tersebut. Aragachi juga menuduh AS berkolusi dengan Israel dalam serangan ini, seperti yang dilaporkan oleh Time.

Serangan Tomahawk dan Pengeboman Siluman B-2

Sebelum pesawat militer AS memasuki wilayah udara Iran, lebih dari dua lusin rudal jelajah Tomahawk diluncurkan dari kapal selam AS menuju Isfahan sekitar pukul 17.00 waktu Iran. Kemudian, pesawat pengebom siluman B-2 melanjutkan serangan terhadap fasilitas nuklir yang tersisa. Detail mengenai kerusakan yang ditimbulkan akibat detik-detik AS serang Iran ini masih belum dapat diverifikasi secara independen, namun diperkirakan cukup signifikan.

Dampak Regional dan Global

Serangan AS ke Iran ini, seperti yang dilaporkan Al Jazeera, berpotensi memperburuk ketegangan regional dan memicu konflik yang lebih luas. Para analis menekankan bahwa tindakan ini dapat memicu respons dari Iran dan sekutunya, yang dapat menyebabkan instabilitas di seluruh Timur Tengah. Dunia internasional kini menunggu dengan cemas perkembangan selanjutnya setelah detik-detik AS serang Iran yang menggemparkan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar